Postingan

Tips Self-care Harian untuk Kamu yang Sibuk!

  Karena Menjaga Diri Adalah Investasi Terbaik Di tengah padatnya aktivitas dan jadwal yang penuh, sering kali kita lupa bahwa diri kita sendiri juga butuh perhatian. Self-care bukan berarti harus selalu bepergian ke tempat spa atau liburan mahal — self-care bisa dilakukan setiap hari, bahkan oleh orang paling sibuk sekalipun. Kuncinya ada pada kebiasaan kecil namun konsisten. Berikut ini adalah beberapa tips self-care harian yang cocok untuk kamu yang super sibuk: 1. Mulai Hari dengan Rutinitas Pagi Singkat Tidak perlu rumit. Luangkan waktu 5-10 menit di pagi hari untuk: Minum air putih hangat Mengucap afirmasi positif Stretching ringan atau meditasi singkat Menulis jurnal syukur 3 hal sederhana Rutinitas kecil ini bisa membantu mengatur mood dan energi sepanjang hari. 2. Jadwalkan “Waktu Hening” Sisihkan minimal 5-15 menit tanpa gadget. Matikan notifikasi. Cukup duduk diam, tarik napas dalam, atau berjalan tanpa target apa-apa. Ini membantu otak beristiraha...

“Anti Ribet! Tips Makan Sehat Sehari-hari Tanpa Perlu Diet Ekstrem”

Gambar
Banyak orang pengen hidup sehat, tapi langsung kebayang diet ketat, makan rebusan doang, atau nggak boleh ngemil sama sekali. Padahal, makan sehat nggak selalu harus diiringi diet super ketat yang bikin stres. Faktanya, kunci hidup sehat itu bukan soal membatasi diri secara ekstrem, tapi soal keseimbangan dan kebiasaan kecil yang konsisten. Nah, kalau kamu mau mulai makan lebih sehat tanpa perlu ribet atau tersiksa, yuk coba tips simpel ini! 1. Terapkan Pola Makan 80:20           Nggak harus 100% clean eating kok!  D iet 80/20 adalah  pola makan yang membagi porsi makanan           menjadi 80% makanan sehat dan 20% makanan favorit .  Diet ini juga dikenal sebagai Pareto                        Principle.   Cukup terapkan prinsip 80:20: 80% makanan bernutrisi (sayur, buah, protein, karbo kompleks) 20% makanan favorit kamu (snack, dess...

SENDIRI AN

Haii.. Sedang Apa ?? Makan Ayok !! Aku Rindu Cerita Sama Kamu ... Seluruh ungkapan di atas siapapun ajan merasa senang karena merasa dirinya diperhatikan, dipedulikan, dan dianggap. Berbeda dengan saya di sini, saya menjalani hari hari dengan mandiri tanpa sentuhan-sentuhan ungkapan seperti di atas. Bukan berarti saya tidak berupaya mencari teman, saya sudah berusaha tetapi lingkungan pertemanan di sekitar saya yang tidak cocok sehingga sulit menerima saya bagi kehidupan mereka. Sejujurnya saya sedih dengan kondisi ini, ini masa kedua kalinya saya tidak punya teman. Dulu masa SMA saya tidak ada teman karena fokus dengan diri saya yang ingin terlihat sempurna dengan nilai-nilai saya, teman-teman saya mencoba mendekat tetapi cara saya bergaul memang salah pada saat itu karena hanya peduli pada nilai saya. Berbeda dengan masa sekarang saya kerja, saya berupaya masuk ke dunia di lingkungan kerja saya, saya menyapa, dan berupaya ramah.. Tetapi kondisi lingkungan karena budaya yang berbeda s...

Sepi, Bisu

Sejak diumumkan libur menyambut Hari Raya Idul Adha dari tempat kerjaku di kampus, berada di Belopa, Luwu Utara. Ya, saya sekarang seorang dosen sekaligus sebagai staf..  Singkat saja perkenalannya, lain kali saya ceritakan. Libur sejak tanggal 28 Juni hingga 30 Juni. Keadaanku berubah 360 derajat, di sini, di kos ku tinggal aku sendiri karena teman-teman yang lain pulkam. Saya tidak bosan, tapi karena tidak ada teman jadi saya merasa sepi terutama menjadi bisu karena hanya berdiam di sarang kosan.. Jujur, karena merantau ke sini waktuku lebih banyak membaca dan semua saya baca, mulai cerita remaja, cerita dewasa, mata pelajaran, filsafat..  Saya tidak menyesal, saya malah bersyukur karena cita-citaku bisa saya wujudkan yaitu membaca dengan biaya minim dan akses yang mudah.. Kesepian dan kebisuan ini tidak serta merta membuat saya stres, sebaliknya saya bersyukur karena Tuhan memberikan saya kesempatan yaitu waktu untuk dimanfaatkan membaca.. Bukan berarti saya antisosial, bah...

Solution People

Saya berada diantara masyarakat dengan kemampuan yang tidak bisa memberi solusi terhadap masalah, tidak dapat bercerita/ceramah panjang lebar. Padahal saya sangat mengagumi mereka yang dengan mengalir mudah saja mengungkapkan isi hati dan pikirannya. Iri dalam hati ini, ini adalah hal positif buat saya, tapi masalahnya saya belum bisa menemukan solusi nya.  Saya sangat ingin menantang diri saya agar mampu menyeimbangi mereka, tetapi sulit, bahkan merasa mustahil. Merasa saya bukan terlahir sebagai mereka, mereka memang memiliki bakat banyak bicara.. Selalu ada kendala dalam mengembangkan diri saya, selalu ada alasan misalnya saya memiliki teman di tempat tinggal yang membuat saya merasa jika saya belajar saya dianggap aneh/sok/dll.  Sampai kapan hidup seperti ini...

EMOSI

Berawal dari hal-hal kecil yang membuatmu tidak menyukainya dan diakhiri dengan kekesalan akhirnya berakhir emosi. Itu yang saya rasakan semenjak berada di sini, di Kota Belopa, Luwu Timur. Ketidaksesuaian ekspektasi dengan realitas ku terhadap orang/hal disekitarku membuatku frustasi. Semua kuluapkan dengan emosi di dalam pikiranku sampai sesak di dadaku. Ingin kuluapkan langsung di hadapannya atas semua hal yang tidak kusuai terhadapnya, tapi semua kata-kataku tersangkut di tenggorokan. Dia tidak mau berbagi tugas pekerjaan rumah, seperti mencuci piring, menyapu/mengepel rumah, mengangkat galon. Bisa dihitung jari berapakali dia membantu melakukan itu.  Aku emosi dengan hal itu tapi tidak bisa menyampaikannya karena ketakutanku dia jadi tidak menyukaiku. Pernah satu kali dia meninggalkan aku sendiri pulang dari kampus, kemudian dia mendiamkanku karena persoalan makanan yang sebenarnya tidak salahku. Sesak rasanya dada ini menahan semua emosi ini, kami beda kebudayaan jadi aku har...

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN TB PARU, CUCI TANGAN DAN ETIKA BATUK RSU. X

  LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN TB PARU, CUCI TANGAN DAN ETIKA BATUK RSU. X A.     Latar Belakang Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. Rumah sakit juga sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dari berbagai penyakit yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai standar yang ditentukan. Salah satu penyakit yang gampang menular dan banyak di masyarakat adalah Tuberkulosis (TB). Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Di Indonesia, TB merupakan pembunuh nomor satu diantara berbagai penyakit menular dan merupakan penyakit pembunuh nomor tiga setelah penyakit...