PROGRAM KERJA PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RUMAH SAKIT (PKBRS)

 

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas perkenan-Nya Program Kerja Tim Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS) RSU. X ini dapat selesai.

Program kerja Tim PKBRS Tahun 2022 RSU. X akan digunakan dalam menjalankan pelayanan Keluarga Berencana yang ada di RSU. X.

Diharapkan dengan adanya Program Kerja Tim PKBRS ini dapat membantu mengarahkan Tim PKBRS dalam kegiatan pelayanan keluarga berencana di RSU. X dan digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya.

Penyusun mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan semua pihak dalam menyelesaikan Program Kerja Tim PKBRS RSU. X ini.

Kami menyadari banyak terdapat kekurangan dalam buku program kerja ini. Kekurangan ini secara berkesinambungan akan terus diperbaiki sesuai dengan tuntutan dalam pengembangan dan kebutuhan rumah sakit.

 

 

Medan, 10 Juni 2022                         

                                        Ketua Tim PKBRS,


 

                                        ………………………………                              

                                       

 

 

DAFTAR ISI

 

SURAT KEPUTUSAN

KATA PENGANTAR.......................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I        Pendahuluan....................................................................................... 1

BAB II       Latar Belakang................................................................................... 1

BAB III     Tujuan................................................................................................. 2

                   3.1 Tujuan Umum............................................................................... 2

                   3.2 Tujuan Khusus.............................................................................. 2

BAB IV     Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan............................................. 3

BAB V       Cara Melaksanakan Dan Kegiatan Rencana Anggaran...................... 3

BAB VI     Sasaran............................................................................................... 7

BAB VII    Jadwal Pelaksanaan Kegiatan............................................................ 9

BAB VIII  Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan.................................. 11

BAB IX     Pencatatan, Pelaporan, Pemantauan Dan Evaluasi Kegiatan............. 11

 

 

PROGRAM KERJA TIM PKBRS

RSU. X

TAHUN 2022

 

I.     PENDAHULUAN

Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Keluarga berencana juga berarti mengontrol jumlah dan jarak kelahiran anak, untuk menghindari kehamilan yang bersifat sementara dengan menggunakan kontrasepsi sedangkan untuk menghindari kehamilan yang sifatnya menetap bisa dilakukan dengan cara sterilisasi.

Peran KB bagi kesehatan reproduksi diantaranya yaitu menghindari dari bahaya infeksi, eklamsia, abortus, emboli obstetri, komplikasi masa puerpureum (nifas), serta terjadinya pendarahan yang disebabkan karena sering melakukan proses persalinan. Selain itu program KB juga bertujuan untuk mengatur umur ibu yang tepat untuk melakukan proses persalinan, sebab jika umur ibu terlalu muda atau terlalu tua ketika melakukan persalinan, hal ini akan sangat beresiko mengakibatkan perdarahan serius yang bisa mengakibatkan kematian bagi ibu maupun bayinya.

Salah satu kunci kesuksesan program keluarga berencana nasional adalah adanya keterlibatan semua pihak, salah satunya adalah rumah sakit. Program Keluarga Berencana RSU. X merupakan salah satu program dalam rangka mendukung penurunan Angka Kematian Ibu dan percepatan penurunan stunting.

 

II.  LATAR BELAKANG

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2009, pasal 1 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga menyebutkan bahwa KB adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak-hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Pelayanan KB merupakan upaya pelayanan medik umum yang harus ada di Rumah Sakit, upaya pengaturan kehamilan bagi pasangan usia subur untuk membentuk generasi penerus yang sehat dan cerdas, upaya pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan, dan memenuhi hak reproduksi klien. Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan menyatakan bahwa pelayanan KB termasuk dalam manfaat pelayanan promotif dan preventif. Manfaat pelayanan KB yang dijamin meliputi konseling, kontrasepsi dasar, vasektomi dan tubektomi.

Keluarga Berencana merupakan salah satu intervensi penting untuk menurunkan AKI dan berkontribusi menurunkan sekitar sepertiga dari angka kematian ibu. Kehamilan yang tidak diinginkan di Indonesia berkisar sekitar 20% pada wanita menikah, terutama karena tidak digunakannya kontrasepsi atau penggunaan metode kontrasepsi jangka pendek. Konsekuensi dari kehamilan yang tidak diinginkan seperti aborsi dan komplikasinya telah diketahui. Oleh karena itu, mengurangi kehamilan yang tidak diinginkan melalui pelayanan KB yang berkualitas dapat berkontribusi dalam peningkatan kesehatan ibu.

Dalam rangka penguatan dan pencapaian tujuan pelayanan KB, maka dukungan RSU. X dalam manajemen pelayanan KB menjadi sangat penting, mulai dari Perencanaan, Pelaksanaan, sampai dengan Pemantauan dan Evaluasi. Dengan manajemen pelayanan yang baik, diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan (availability), keterjangkauan (accessibility), penerimaaan (acceptability) dan kualitas pelayanan (quality).

 

III.    TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1.      Tujuan Umum

       Tujuan umum Program Kerja Tim PKBRS adalah mendukung penurunan Angka Kematian Ibu dan percepatan penurunan stunting.

2.      Tujuan Khusus

Tujuan khusus Program Kerja Tim PKBRS RSU. X adalah :

1.      Terlaksananya standar pelayanan KB secara terpadu dan paripurna.

2. Meningkatnya kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan PKBRS termasuk pelayanan KB Pascapersalinan dan Pascakeguguran.

3.      Meningkatnya fungsi rumah sakit sebagai model dan pembinaan teknis dalam melaksanakan PKBRS.

4.      Terlaksananya kebijakan dan SPO sesuai standar.

5.      Terlaksananya sistem pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PKBRS>

6.      Tersedainya ruang pelayanan yang memenuhi persyaratan untuk PKBRS antara lain ruang konseling dan ruang pelayanan KB.

7.      Terlaksananya rujukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

8.      Terlaksananya pelaporan dan analisis data pelayanan KB.

 

IV.    KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok program keluarga berencana adalah merencanakan, menyusun, mengusulkan, mengevaluasi dan melaporkan seluruh kegiatan pelayanan KB. Adapun rincian kegiatan Tim PKBRS sebagai berikut :

1.      Adanya pengorganinasian Tim PKBRS RSU. X.

2.      Pengembangan Kebijakan dan Standar Prosedur Operasional (SPO) terkait pelayanan KB.

3.      Membuat perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan PKBRS di rumah sakit.

4.      Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan PKBRS termasuk pelayanan pelayanan KB Pascapersalinan dan Pascakeguguran.

5.      Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan pelayanan KB bagi sarana pelayanan kesehatan lainnya.

6.      Melaksanakan sistem rujukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

7.      Memantau dan mengevaluasi program PKBRS sesuai jadwal yang telah ditentukan.

8.      Melakukan rapat rutin triwulan.

 

 

 

V.            CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

NO

KEGIATAN

CARA PELAKSANAAN

1.       

Adanya pengorganinasian Tim PKBRS RSU. X

a.       Rapat dengan pimpinan RS untuk menetapkan struktur organisasi tim PKBRS beserta program kerjanya, dan menyusunan pedoman kerja.

b.      Penetapan SK Direktur untuk pembentukan struktur organisasi tim, beserta program kerjanya, dan penetapan pedoman kerja.

c.       Sosialisasi kepada Tim PKBRS mengenai pembentukan struktur organisasi beserta program kerjanya, dan penetapan pedoman kerja.

d.      Mengajukan kepada bagian diklat agar Tim PKBRS mengikuti pelatihan terkait pelayanan RS dan pelayanan Keluarga Berencana baik internal maupun eksternal.

2.       

Pengembangan Kebijakan dan Standar Prosedur Operasional (SPO) terkait pelayanan KB

a.       Pelaksanaan kebijakan dan SPO pelayanan KB sesuai standar

 

3.       

Membuat perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan PKBRS di rumah sakit

a.       Menyediakan ruang pelayanan KB dan ruang konseling.

b.      Mengajukan ke bagian logistik untuk pengadaan prasarana penunjang pelayanan KB dan Konseling KB.

4.       

Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan PKBRS termasuk pelayanan pelayanan KB Pascapersalinan dan Pascakeguguran

a.       Menyediakan leaflet dan banner tentang KB

b.      Melaksanakan penyuluhan tentang KB

5.       

Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan pelayanan KB bagi sarana pelayanan kesehatan lainnya

a.       Menyiapkan Perjanjian Kerjasama (Mou) kepada faskes di wilayah kerja RSU. X.

b.      Melakukan sosialisasi kepada faskes tentang pelayanan KB yang tersedia di wilayah kerja RSU. X.

6.       

Melaksanakan sistem rujukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

a.       Bersama dengan Pimpinan Rumah sakit, Tim PKBRS menetapkan sistem rujukan untuk pelayanan KB.

b.      Rapat dengan Humas RS untuk menyusun PKS (Perjanjian Kerjasama) terkait rujukan apabila ada pasien dengan masalah KB yang akan dirujuk

7.       

Memantau dan mengevaluasi program PKBRS sesuai jadwal yang telah ditentukan

a.       Membuat laporan bulanan sesuai dengan format yang sudah diberikan oleh rumah sakit.

b.      Menyerahkan laporan triwulan kepada Direktur

8.       

Melakukan rapat rutin triwulan

a.       Mengadakan rapat rutin untuk membahas kendala pelayanan KB yang dibuktikan dengan dokumentsai rapat (undangan, materi, absensi dan notulen) dan diserahkan kepada sekretariat.

 

VI.    TARGET KEGIATAN

NO

KEGIATAN

TARGET

1.       

Adanya pengorganinasian Tim PKBRS RSU. X

a.       Adanya struktur organisasi tim PKBRS beserta program kerjanya, dan menyusunan pedoman kerja.

b.      Adanya penetapan SK Direktur untuk pembentukan struktur organisasi tim, beserta program kerjanya, dan penetapan pedoman kerja.

c.       Terlaksannya sosialisasi kepada Tim PKBRS mengenai pembentukan struktur organisasi beserta program kerjanya, dan penetapan pedoman kerja.

d.      Terlaksannya pelatihan terkait pelayanan RS dan pelayanan Keluarga Berencana baik internal maupun eksternal.

2.       

Pengembangan Kebijakan dan Standar Prosedur Operasional (SPO) terkait pelayanan KB

a.       Terlaksananya kebijakan dan SPO pelayanan KB sesuai standar

 

3.       

Membuat perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan PKBRS di rumah sakit

a.       Tersedianya ruang pelayanan KB dan ruang konseling.

b.      Tersedianya prasarana penunjang pelayanan KB dan Konseling KB.

4.       

Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan PKBRS termasuk pelayanan pelayanan KB Pascapersalinan dan Pascakeguguran

a.       Tersedianya leaflet dan banner tentang KB

b.      Terlaksananya penyuluhan tentang KB

5.       

Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan pelayanan KB bagi sarana pelayanan kesehatan lainnya

c.       Terlaksananya Perjanjian Kerjasama (Mou) kepada faskes di wilayah kerja RSU. X.

d.      Pasien yang membutuhkan rujukan pelayanan KB dapat dilayani sesuai aturan yang berlaku.

6.       

Melaksanakan sistem rujukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

a.       Terlaksananya rujukan pasien KB yang memerlukan penanganan lanjut.

7.       

Memantau dan mengevaluasi program PKBRS sesuai jadwal yang telah ditentukan

a.       Adanya laporan pertriwulan program kerja Tim PKBRS

 

8.       

Melakukan rapat rutin triwulan

a.       Terselenggaranya rapat rutin triwulan dan adanya RTL terhadap kendala yang dihadapi.

 

 


VII.         ANGGARAN BIAYA KEBUTUHAN

1.        Kebutuhan Pelatihan

No

Kebutuhan Pelatihan

Sifat

Jlh

@ (Rp)

Total

1.       

Pelatihan   pasang Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Pascapersalinan

Eksternal

1

Rp 4.500.000

Rp 4.500.000

2.       

Pelatihan  pencatatan dan pelaporan serta pengelolaan data pelayanan KB pascaoperasi

Eksternal

1

Rp 4.500.000

Rp 4.500.000

3.       

Pelatihan  pencatatan dan pelaporan serta pengelolaan data pelayanan KB pascaoperasi

Internal

15

Rp 5.000

Rp 75.000

4.       

Pelatihan penggerakan KB pascaoperasi bagi penyuluh KB (PKB)

Eksternal

1

Rp 4.500.000

Rp 4.500.000

5.       

KIP/Konseling KB dengan menggunakan ABPK-KB

Eksternal

1

Rp 4.500.000

Rp 4.500.000

6.       

Pelatihan Contraceptive Technology

Update / CTU (meliputi Pelatihan Pemasangan dan Pencabutan

IUD, Pelatihan Pedoman Manajemen Pelayanan Keluarga

Berencana Pemasangan dan Pencabutan Implan),

Eksternal

1

Rp 4.500.000

Rp 4.500.000

7.       

Pelatihan KB Pasca Persalinan

Eksternal

1

Rp 4.500.000

Rp 4.500.000

Total

Rp    27.075.000

 

 

 

 

 

2.       Kebutuhan Perlengkapan

No

Nama Perlengkapan

Kebutuhan Barang

Jumlah Kebutuhan

Satuan

Total

1.       

Alat bantu konseling

KIE kit

20 paket

Rp 35.000

Rp 750.000

Konseling Kit/ABPK (Alat Bantu Pengangambilan keputusan ber-KB)

1 set

Rp 350.000

Rp 350.000

Kartu Konseling

100 unit

Rp 2.000

Rp 200.000

Alat peraga KB

1 set

Rp 270.000

Rp 270.000

2.       

Sarana Pendukung Pelayanan KB

Tubektomi kit

1 set

Rp 3.200.000

Rp 3.200.000

vasektomi (VTP) kit

3 set

Rp 3.200.000

Rp 9.600.000

Buku Pencatatan pelayanan KB

1 unit

Rp 10.000

Rp 10.000

Buku Standarisasi Pelayanan KB

1 unit

Rp 60.000

Rp 60.000

Timbangan Berat Badan

1 unit

Rp 100.000

Rp 100.000

Tensimeter

1 unit

Rp 200.000

Rp 200.000

Kursi/Meja Ginekologi

1 unit

Rp 2.300.000

Rp 2.300.000

3.       

Promosi KB

Leaftlet KB Jangka Panjang

1 rim

Rp 500.000

Rp 500.000

Banner KB Jangka Panjang

5 unit

Rp 15.000

Rp 75.000

Total

Rp. 22.615.000

 

 

 

 

VIII.       JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No

Nama Kegiatan

Tahun 2022

5

6

7

8

9

10

11

12

1

Adanya pengorganinasian Tim PKBRS RSU. X

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Pengembangan Kebijakan dan Standar Prosedur Operasional (SPO) terkait pelayanan KB

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Membuat perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan PKBRS di rumah sakit

 

 

 

 

 

 

 

 

4

Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan PKBRS termasuk pelayanan pelayanan KB Pascapersalinan dan Pascakeguguran

 

 

 

 

 

 

 

 

5

Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan pelayanan KB bagi sarana pelayanan kesehatan lainnya

 

 

 

 

 

 

 

 

6

Melaksanakan sistem rujukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

 

 

 

 

 

 

 

 

7

Memantau dan mengevaluasi program PKBRS sesuai jadwal yang telah ditentukan

 

 

 

 

 

 

 

 

8

Melakukan rapat rutin triwulan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IX.    EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

NO

KEGIATAN EVALUASI

WAKTU EVALUASI

YANG MENGELUASI

PELAPORAN

KET

1.       

Adanya pengorganinasian Tim PKBRS RSU. X

Mei 2022

PKBRS

Direktur

 

2.       

Pengembangan Kebijakan dan Standar Prosedur Operasional (SPO) terkait pelayanan KB

Akhir Tahun

 

PKBRS

Direktur

 

3.       

Membuat perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan PKBRS di rumah sakit

Mei 2022

PKBRS

Direktur

 

4.       

Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan PKBRS termasuk pelayanan pelayanan KB Pascapersalinan dan Pascakeguguran

 

Triwulan

PKBRS

Direktur

 

5.       

Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan pelayanan KB bagi sarana pelayanan kesehatan lainnya

Triwulan

PKBRS

Direktur

 

6.       

Melaksanakan sistem rujukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

Triwulan

PKBRS

Direktur

 

7.       

Memantau dan mengevaluasi program PKBRS sesuai jadwal yang telah ditentukan

Triwulan

PKBRS

Direktur

 

8.       

Melakukan rapat rutin triwulan

Triwulan

PKBRS

Direktur

 

 

 

X.      PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Progress dari program kerja Tim PKBRS dicatat setiap bulan, dari masing-masing kegiatan mana yang dilaksanakan sesuai kegiatan yang ada. Dari hasil pencatatan program kerja dilaporkan ke Direktur setiap triwulan setelah dilakukan evaluasi. Apabila dari kegiatan yang ada tidak sesuai jadwal atau ada kendala akan dicari akar masalah dan solusinya

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solution People

SK PROGRAM KERJA TIM PKBRS (PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RUMAH SAKIT)

CERITAKU MERANTAU