Sarapan Pisang Kepok Rebus

 

Pisang Kepok

Sarapan Pisang Rebus

Pisang merupakan buah yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Buah ini menjadi konsumsi sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Indonesia memiliki kurang lebih 200 jenis pisang yang tersebar di seluruh penjuru pulau. Beberapa pisang yang sering dikonsumsi orang indonesia antara lain pisang ambon (Musa paradisiaca S.), pisang tanduk (Musa paradisiaca fa. Corniculata.) dan pisang tongka langit (Musa troglodytarum L.) dan Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Forma Typica).

Pisang Kepok dalam bahasa latin disebut Musa Paradisiaca Forma Typica. Pisang Kepok memiliki kulit yang sangat tebal dengan warna kuning kehijauan dan kadang bernoda cokelat, serta daging buahnya manis.

Pisang kepok tumbuh pada suhu optimum untuk pertumbuhannya sekitar 27 0C dan suhu maksimum 38 0C. Bentuk buah pisang kepok agak gepeng dan bersegi. Ukuran buahnya kecil, panjangnya 10-12 cm dan beratnya 80-120 gram. Pisang kepok memiliki warna daging buah putih dan kuning. A

Pisang Kepok adalah salah satu kultivar pisang dari kelompok kultivar ABB. Pisang Kepok termasuk kelompok pisang oleh (plantain) karena tinggi kandungan patinya. Pisang Kepok berasal dari negara Filiphina. di Indonesia Pisang Kepok mudah ditemukan dan harga terjangkau. Indonesia telah memproduksi sebanyak 6,20% dari total produksi dunia, 50% produksi pisang Asia berasal dari Indonesia.

Pisang Kepok yang terkenal di Indonesia diantaranya adalah Pisang Kepok Putih yang memiliki warna daging buah putih dan Pisang Kepok Kuning daging buahnya berwarna kuning. Pisang Kepok Kuning rasa buahnya lebih enak dibandingkan Kepok Putih sehingga lebih disukai dan harganya lebih mahal.

Pisang Kepok memiliki beragam kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Dilansir dari Depkes RI (1999) kandungan nilai gizi beberapa varietas pisang (per 100 gram) adalah :

Zat Gizi

Pisang Kepok

Energi (Kal)

115

Protein (g)

1,2

Lemak (g)

0,4

Karbohidrat (g)

26,8

Kalsium (mg)

11

Fosfor (mg)

43

Besi (mg)

1,2

Vitamin A (RE)

0

Vitamin B (mg)

0,10

Vitamin C (mg)

2,0

Air (g)

70,7

Bagian yang dapat dimakan (%)

62

Pisang Kepok  merupakan jenis pisang olahan yang paling sering diolah terutama dalam olahan pisang goreng dalam berbagai variasi, sangat cocok diolah menjadi keripik, buah dalam sirup, aneka olahan tradisional, dan tepung. Pisang dapat digunakan sebagai alternatif pangan pokok karena mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga dapat menggantikan sebagian konsumsi beras dan terigu. Selain itu dapat diolah dengan direbus/dimasak. Kandungan gizi pisang setelah dimasak tidak akan berubah.

Banyak masyarakat tidak tahu manfaat buah pisang karena minimnya sosialisasi kepada masyarakat terkait manfaat pisang. Untuk bisa mendapatkan manfaat tersebut, kamu bisa memilih buah pisang yang tidak terlalu matang dan mengolah dengan cara yang lebih sehat, seperti dikukus atau dipanggang. 

Kandungan Zat Gizi pada Daging Buah Pisang Kepok Segar Masak 

Kandungan zat gizi pisang kepok telah diteliti sebelumnya mengandung inulin, antioksidan, serat kasar dan proksimat yang mampu menurunkan kadar serum trigliserida dalam darah. Kandungan inulin dalam 100 gram pisang kepok adalah 126,5 mg; antioksidan 12,35%; serat kasar 1,14%; air 65,94%; abu 0,72%; lemak 0,1%; protein 1,76% dan karbohidrat sebesar 31,48%. Terlihat bahwa kandungan air pada pisang lebih tinggi dibandingkan lainnya. Hal ini disebabkan oleh kondisi pisang kepok yang masih segar. 

Serat yang terkandung dalam pisang dapat menurunkan kadar tigliserida dengan cara menghambat absorpsi lipid dalam usus. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat 3-10 g /hr dapat menurunkan kadar trigliserida 11,83 mg/dl.

Dikutip dari https://www.halodoc.com manfaat pisang kepok bagi kesehatan adalah :

  • Membantu Menjaga Kesehatan Jantung

Serat yang terkandung dalam pisang kepok mampu membantu menurunkan penyerapan kolesterol tubuh, sehingga kadar kolesterol dalam darah pun menurun. Tak hanya itu, kandungan kalium dalam buah pisang ini juga diduga mampu membantu menurunkan tekanan darah sekaligus membuatnya tetap stabil. Inilah mengapa pisang kepok disarankan untuk menjadi salah satu buah yang dikonsumsi bagi pengidap penyakit jantung dan hipertensi.

  • Membantu Menangkal Efek Radikal Bebas pada Tubuh

Kandungan lain yang terdapat dalam buah pisang kepok adalah antioksidan. Senyawa ini tentu sudah tidak asing lagi manfaatnya untuk tubuh, yaitu membantu meningkatkan imunitas tubuh sekaligus melindungi sel sehat dalam tubuh dari efek radikal bebas. Dampak radikal bebas sendiri terbilang membahayakan pada tubuh, yaitu memicu terjadinya masalah kanker dan berbagai penyakit degeneratif. 

  • Membantu Mencegah Kurang Darah atau Anemia

Kurangnya sel darah merah akan mengakibatkan oksigen tak mampu beredar dengan baik ke seluruh bagian tubuh. Sayangnya, anemia sering kali tidak memicu gejala serius. Hanya saja, jika tidak dilakukan penanganan, kamu bisa mengalami kelelahan, tubuh lemas, dan kesulitan berkonsentrasi. Nah, guna mencegah masalah kesehatan ini terjadi, kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dan asam folat, salah satunya adalah pisang kepok.

  • Membantu Mengendalikan Kadar Gula Darah

Antioksidan dan mineral lain yang terdapat dalam pisang kepok juga bisa membantu mengendalikan kadar gula darah dan membuat hormon insulin dalam tubuh bekerja lebih optimal. Dengan begitu, risiko munculnya penyakit diabetes akan berkurang. Tentunya ini hanya bisa kamu dapatkan dengan menerapkan pola hidup dan pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan mengelola stres dengan baik. 

  • Membantu Memperlancar Saluran Pencernaan

Selain membantu menurunkan kadar kolesterol, serat dalam pisang kepok juga baik untuk membantu melancarkan saluran pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit. Serat dalam buah ini juga mempunyai sifat prebiotik yang bisa menunjang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. 

Berdasarkan jurnal https://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/17605 Manfaat Pisang adalah :

  • Antihipertensi
         Penelitian menunjukkan hasil  dimana pemberian 2 buah pisang sehari pada pasien hipertensi dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini dikarenakan kadar kalium pada pisang yang cukup tinggi. Penurunan tekanan darah ratarata berkisar 11,70 mmHg untuk sistolik dan 3,45 mmHg untuk diastolik (Dayanand et al, 2015). Selain itu penelitian lain juga memberikan hasil yang sama dimana pemberian 3 buah pisang setiap hari selama seminggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 9,54 mmHg dan 9,091 mmHg untuk diastolik.

  • Antidiabetes

    Buah pisang juga memiliki efek antidiabetes. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa pisang dapat menurunkan kadar glukosa darah pada (Zafar dan Akter,2011). Senyawa yang berperan sebagai antidiabetes adalah kandungan flavonoid dan glikosida dari pisang.

Demikian beberapa manfaat pisang rebus untuk kesehatan. 


Referensi :

https://www.halodoc.com/artikel/manfaat-pisang-kepok-untuk-kesehatan-yang-jarang-diketahui

https://media.neliti.com/media/publications/202974-pemanfaatan-kulit-pisang-kepok-musa-para.pdf

 https://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/17605


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solution People

SK PROGRAM KERJA TIM PKBRS (PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RUMAH SAKIT)

CERITAKU MERANTAU