Sepi, Bisu
Sejak diumumkan libur menyambut Hari Raya Idul Adha dari tempat kerjaku di kampus, berada di Belopa, Luwu Utara. Ya, saya sekarang seorang dosen sekaligus sebagai staf.. Singkat saja perkenalannya, lain kali saya ceritakan. Libur sejak tanggal 28 Juni hingga 30 Juni. Keadaanku berubah 360 derajat, di sini, di kos ku tinggal aku sendiri karena teman-teman yang lain pulkam. Saya tidak bosan, tapi karena tidak ada teman jadi saya merasa sepi terutama menjadi bisu karena hanya berdiam di sarang kosan.. Jujur, karena merantau ke sini waktuku lebih banyak membaca dan semua saya baca, mulai cerita remaja, cerita dewasa, mata pelajaran, filsafat.. Saya tidak menyesal, saya malah bersyukur karena cita-citaku bisa saya wujudkan yaitu membaca dengan biaya minim dan akses yang mudah.. Kesepian dan kebisuan ini tidak serta merta membuat saya stres, sebaliknya saya bersyukur karena Tuhan memberikan saya kesempatan yaitu waktu untuk dimanfaatkan membaca.. Bukan berarti saya antisosial, bah...